Makita DUC303 Instruction Manual - page 28
28 BAHASA INDONESIA
Untuk mengisi ulang tangki, letakkan gergaji mesin
secara menyamping dan lepaskan tutup tangki
oli. Jumlah oli yang tepat adalah 200 ml. Setelah
mengisi ulang tangki, pastikan bahwa tutup tangki oli
dikencangkan dengan benar.
►
Gbr.20: 1. Tutup tangki oli 2. Tangki oli (translusen)
Setelah pengisian ulang, jauhkan gergaji mesin dari
pohon. Nyalakan dan tunggu hingga rantai gergaji
terlumasi dengan baik.
►
Gbr.21
PEMBERITAHUAN:
Ketika mengisi oli rantai
untuk pertama kalinya, atau mengisi ulang
tangki setelah benar-benar kosong, tambahkan
oli hingga tepi bawah leher filter. Jika tidak,
penyaluran oli dapat terganggu.
PEMBERITAHUAN:
Gunakan oli rantai gergaji
khusus untuk gergaji mesin Makita atau oli setara
yang tersedia di pasaran.
PEMBERITAHUAN:
Jangan pernah gunakan oli
yang mengandung debu dan partikel atau minyak
atsiri.
PEMBERITAHUAN:
Ketika memangkas pohon,
gunakan oli botani. Oli berbahan mineral dapat
membahayakan pohon.
PEMBERITAHUAN:
Sebelum pengerjaan
pemotongan dilakukan, pastikan bahwa tutup
tangki oli yang tersedia telah disekrup pada
tempatnya.
BEKERJA DENGAN GERGAJI
MESIN
PERHATIAN:
Pengguna yang baru pertama
kali menggunakan gergaji, sebagai praktik
minimal, lakukan pemotongan kayu di atas kuda-
kuda atau penyangga.
PERHATIAN:
Ketika menggergaji kayu pra
potong, gunakan dukungan yang aman (kuda-
kuda atau penyangga). Jangan menstabilkan
benda kerja menggunakan kaki Anda, dan jangan
biarkan siapa pun juga memegang atau mencoba
menstabilkannya.
PERHATIAN:
Kencangkan potongan bundar
terhadap rotasi.
PERHATIAN:
Jauhkan bagian tubuh Anda
dari rantai gergaji saat motor sedang bekerja.
PERHATIAN:
Pegang gergaji mesin dengan
kedua tangan saat motor sedang menyala.
PERHATIAN:
Jangan meraih terlalu jauh.
Selalu jagalah pijakan dan keseimbangan.
PEMBERITAHUAN:
Jangan melempar atau
menjatuhkan mesin.
PEMBERITAHUAN:
Jangan menutupi ventilasi
mesin.
Tempatkan tepi bawah dari badan gergaji mesin
agar menyentuh cabang yang akan dipotong
sebelum menyalakannya. Jika tidak, hal tersebut
dapat menyebabkan bilah pemandu goyah, yang
mengakibatkan operator cedera. Potong kayu dengan
menggerakkannya ke bawah menggunakan berat
gergaji mesin.
►
Gbr.22
Jika Anda tidak dapat memotong kayu secara tepat
dengan satu kali gerakan:
Sedikit tekan gagangnya dan teruskan menggergaji
serta tarik sedikit gergaji mesin ke belakang; kemudian
gunakan bamper paku sedikit ke bawah dan selesaikan
pemotongan dengan menaikkan gagangnya.
►
Gbr.23
Pembagian batang
1. Letakkan tepi bawah badan gergaji mesin pada
kayu yang akan dipotong.
►
Gbr.24
2. Saat rantai gergaji dalam keadaan menyala,
gergajilah kayu sambil menggunakan gagang belakang
untuk menaikkan gergaji dan gagang depan untuk
mengarahkannya. Gunakan bamper paku sebagai
poros putarnya.
3. Lanjutkan pemotongan dengan memberikan
sedikit tekanan pada gagang depan, tarik gergaji
mundur sedikit. Gerakkan bamper paku lebih dalam
pada kayu dan angkat gagang depan kembali.
PEMBERITAHUAN:
Ketika melakukan beberapa
pemotongan, matikan gergaji mesin di antara jeda
pemotongan tersebut.
PERHATIAN:
Jika tepi atas bilah digunakan
untuk pemotongan, gergaji mesin mungkin akan
berbelok ke arah Anda jika rantainya terjebak.
Untuk itu, potong dengan tepi bawah sehingga
gergaji akan menjauh dari tubuh Anda.
►
Gbr.25
Ketika Anda memotong kayu dalam kondisi yang
mengencang, potong sisi yang tertekan (A) lebih
dahulu. Kemudian lakukan potongan akhir dari sisi yang
mengencang (B). Hal ini mencegah terjebaknya bilah.
►
Gbr.26
Pemotongan cabang
PERHATIAN:
Pemotongan cabang hanya
dapat dilakukan oleh seorang yang terlatih.
Terdapat bahaya dari risiko hentakan balik.
Ketika memotong cabang, topang gergaji mesin pada
batang pohon jika memungkinkan. Jangan melakukan
pemotongan dengan ujung bilah, karena akan berisiko
terjadinya hentakan balik.
Perhatikan dengan saksama cabang kayu yang
mengencang. Jangan memotong cabang pohon yang
tidak didukung dari bawah.
Jangan berdiri di atas batang yang ditebang saat
melakukan pemotongan.